Wednesday, October 31, 2012

KE (tidak) JUJUR AN



Mereka yang cenderung melakukan kebohongan adalah mereka yang cenderung memiliki kepribadian manipulatif (lebih suka memanipulasi segala sesuatu), lebih memperhatikan penampilan diri (baik secara psikis maupun fisik) dan lebih mudah melakukan interaksi sosial dengan orang lain (sociable). Coba Anda perhatikan di sekitar Anda, jika ada orang yang semacam itu maka ia lebih mungkin untuk melakukan kebohongan, meskipun tentu saja Anda tidak bisa menuduhnya.
(sumber




Orang yang Banyak Bohong Ternyata Lebih Sering Sakit





Orang jujur disayang Tuhan, oleh karena itu, bisa jadi itulah mengapa orang jujur lebih sehat dibanding yang tidak jujur. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang sering berbohong lebih sering mengalami sakit kepala, stres dan merasa cemas.

Seorang peneliti dari University of Notre Dame melakukan percobaan terhadap 110 orang. Separuh dari seluruh peserta diminta berhenti atau mengurangi berkata bohong selama 10 minggu, sedangkan separuh lainnya tidak diberi instruksi khusus agar tidak berbohong.


Para peserta berusia 18 - 71 tahun, baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai etnis dan tingkat pendapatan. Semua peserta datang ke laboratorium setiap minggu untuk mengisi kuesioner kesehatan dan menjalani tes polygraph untuk mengetahui seberapa banyak kebohongan yang dilakukan selama seminggu.


Hasilnya, ketika peserta dalam kelompok tanpa bohong tidak mengatakan kebohongan lebih dari 3 kali dalam seminggu, gejala sakit kepala, sakit tenggorokan, ketegangan, kecemasan dan masalah lainnya berkurang dibandingkan pada kelompok yang tidak diminta berhenti berbohong.


"Hubungannya cukup jelas. Tidak berbohong berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik bagi individu. Saya pikir itu cara yang menarik untuk melihatnya," kata peneliti, Anita Kelly seperti dilansir
HealthDay, Minggu (5/8/2012).

Pada kelompok yang diminta mengurangi bohong, gangguan kesehatan mental dan fisiknya berkurang 3 - 4 kali lebih sedikit dalam waktu seminggu dibandingkan kelompok yang tidak diminta tidak berbohong. Kelompok tanpa bohong juga mengaku hubungan dekat pribadinya semakin membaik dan interaksi sosialnya juga semakin lancar.

Di akhir penelitian, beberapa orang peserta bahkan dapat menciptakan cara-cara cerdas untuk menghindari berkata bohong. Salah satunya adalah mengatakan prestasi sebenarnya yang dicapai dalam keseharian, tanpa harus membesar-besarkan pencapaiannya.


Beberapa peserta lain menanggapi pertanyaan yang menyulitkan dengan pertanyaan lain untuk mengalihkan perhatian si penanya. Beberapa peserta juga berhenti membuat-buat alasan palsu atas keterlambatan atau kegagalannya dalam menyelesaikan tugas.


"Saya pikir berbohong dapat menimbulkan banyak stres, menyebabkan kecemasan dan bahkan depresi. Mengurangi kebohongan tidak hanya baik untuk hubungan, tapi juga baik untuk diri sendiri. Kebanyakan orang tahu dampak buruk dari berbohong terhadap hubungan, tapi tidak mengenali sejauh mana kebohongannya itu dapat menyebabkan stres," kata Dr Bryan Bruno, psikiater di Lenox Hill Hospital di New York City.


Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang Amerika rata-rata berbohong sebanyak 11 kali per minggu. Mulai dari kebohongan kecil yang dilakukan untuk menyelamatkan gengsi hingga melakukan kebohongan besar berkaitan dengan integritas, loyalitas, atau hal-hal serius lainnya.


Kelly berpendapat bahwa penelitiannya ini berbeda dari sebagian besar literatur ilmiah karena tidak berfokus pada cara mendeteksi kebohongan, melainkan lebih menekankan pada konsekuensi kesehatan yang bisa diakibatkan dari berbohong.

sumber:


 

Wednesday, October 24, 2012

Rembang, potensi terlantar

Pada sebuah kesempatan, saya berkunjung ke Kabupaten Rembang. Kota kecil yang penuh potensi dan sejarah. 
Suasana kota yang nyaman, tenang, dan bersahabat. Jalan - jalan yang lebar membuat nyaman jika santai berjalan kaki di sepanjang trotoarnya. Seperti kota - kota transit di Indonesia, Rembang memiliki berbagai fasilitas perjalanan yang memadai. Hotel, Rumah Makan, tempat wisata, dan berbagai macam lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan anda. 


Kebutuhan anda dapat dipenuhi tanpa harus ada Mall / Pusat Perbelanjaan Modern.  Toko pakaian, alat rumah tangga, makanan - minuman, hingga gadget atau elektronik tetap ada tersebar di seluruh wilayah Rembang. 

Potensi wisata, budaya, kuliner, dan kekayaan alam lengkap tersedia di kota tempat Ibu Kartini di makamkan ini. Ada pantai Dampo Awang (d/h Pantai Kartini Rembang), Gua Joglo dan Jogong, Museum Kartini, Hutan wisata Sumber Semen, Peninggalan Sunan Bonang, dan lain sebagainya. 

Budaya masyarakat Rembang yang sangat heterogen membuat marak suasana yang ada. Klenteng tertua di Jawa Tengah pun ada di Rembang, Masjid Cagar Budaya di alun - alun juga menarik untuk dikunjungi, sedangkan Gereja juga tersedia. Kuatnya suasana santri di rembang tidak menutup terjadinya asimilasi budaya. Beberapa pondok pesantren besar juga berdiri sejak lama dengan ribuan santri-nya. Pondok Pesantren yang paling terkenal adalah bimbingan Gus Mus (KH.Mustofa Bisri) yaitu sebagai Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin Rembang. 

Mrico Ikan Manyung
Jika anda adalah pecinta kuliner, tentu anda tidak akan melewatkan masakan berbahan ikan (laut maupun tawar) dengan bumbu olahan yang bernama Mrico. Mrico, adalah sebutan bahasa jawa dari Merica. Rasa pedas dari merica ini lah yang menjadi khas masakan Mrico ini. Pedas, namun segar. Mrico ini mirip dengan Sup Ikan khas Manado. Jika anda datang ke warung Mrico, anda dapat memilih badan ikan atau kepala ikan. Tentunya sensasi makan kepala ikan lebih "nyeni". 

Adapun makanan olahan yang banyak didapat di Rembang adalah Ikan Asin. Seperti hal-nya daerah pantai yang banyak profesi nelayan, Rembang juga menghasilkan banyak macam ikan asin. Mulai dari Jambal Roti, Ikan Kerapu, Ikan Teri, juga ada yang asin maupun tawar.



Menurut saya, ikan asin dari Rembang agak berbeda, lebih gurih dan tidak "alot". Setelah digoreng pun tidak cepat lembek. Meski sudah dingin, ikan asin dari Rembang ini tetap crispy. Harganya bervariasi, mulai dari 5000, hingga 50.000 rupiah. Jenis Jambal roti yang paling banyak diminati, biasanya anda diberi harga 60.000 untuk kemasan yang besar.
sssttt...anda bisa tawar hingga 45rb lho... ;)



 
Para penjual ikan asin ini dapat anda jumpai di sekitar Wisata Religi Pasujudan Sunan Bonang, sebuah situs sejarah peninggalan salah satu wali dari Wali Songo, yaitu Sunan Bonang. Konon di tempat inilah Sunan Bonang bersujud menyembah kepada Allah SWT dalam waktu yang sangat lama, sehingga batu yang menopang sujudnya membekas kepalan beliau. 

Pada bulan - bulan tertentu, terutama mendekati Hari Raya Muslim, tempat ini sangat ramai didatangi oleh para peziarah. Menjadi salah satu tujuan Wisata Wali Songo. 




 
Pantai Dampo Awang, yang dulu dikenal sebagai Pantai Kartini Rembang merupakan salah satu tujuan wisata favorit bagi masyarakat lokal. Namun seperti biasa, pengelolaan yang terkesan seadanya membuat masyarakat di sini hanya bisa pasrah dengan fasilitas yang tersedia. Arena permainan yang berkarat, penataan yang semaunya, batas- batas pengaman yang seadanya, dan pantai yang dipenuhi dengan sampah. Pemeliharaan tempat - tempat wisata seperti ini tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola dan pemerintah, namun masyarakat dan pengunjung pun wajib menjaga kelestarian dan pemeliharaannya, terutama dalam hal sampah. 

Potensi daerah Rembang lainnya adalah Tambang Kalsit dan Penggalian Kapur. Kekayaan alam ini seharusnya dikelola dengan baik, sehingga tidak menimbulkan terjadinya pengerusakan lingkungan. Penambangan yang semena - mena membuat semakin gersangnya beberapa daerah tambang tersebut, yang kemudian berdampak pada penggundulan hutan dan hilangnya kemampuan resapan tanah. 



Tambang Kalsit - Rembang
Letak Rembang yang berada di jalur Pantai Utara (Pantura) membuat Rembang menjadi strategis untuk berbagai bidang. Banyak perusahaan yang mendirikan gudang atau pabrik di wilayah ini. Hal ini menuntut Pemerintah Kabupaten Rembang untuk pandai dalam menata dan mengelola potensi - potensi daerahnya, agar terus mengembangkan kemampuan dan peran serta masyarakat lokal, dan mencegah terjadinya eksploitasi berlebihan. 



Friday, October 5, 2012

Izinkanlah...

1 angka lagi bertambah...
1 masa lagi berkurang...


2012
Titik balik terbaik yang pernah saya alami
Keputusan terberat yang pernah saya ambil
Cobaan bertubi yang sedang saya dalami
Namun juga menjadi pencerahan terhebat yang akan saya hadapi.

Caci dan maki
Tuduhan dan hinaan
Tipu daya dan muslihat
Tak seberapa kurasa....


Karena aku miliki-Mu
Karena aku punya Orang - orang terkasih

Saran dan kritik
Perhatian dan dukungan
Doa dan nasehat
Keluarga dan sahabat



Setiap tahun, di tanggal yg sama
Orang menyebutnya Ulang Tahun
Saya memaknai dengan Evaluasi. 


Sebuah momen,
dimana saya merenungkan setiap langkah
setiap keputusan dan konsekwensinya
setiap kejadian yang telah terlewati
yang merupakan pilihan
dari hukum yang telah ditetapkan-Nya.




Ku bersyukur atas anugerahMu ya Allah...
Terima kasih atas kesempatan untuk menikmati segala hidayah-Mu, hingga saat ini.


Izinkanlah,
Ku berbakti pada orang tua
Ku berguna untuk banyak orang
Ku membalas kebaikan semua orang
Ku sempurnakan ibadahku.

Hingga nanti kami berkumpul di surga-Mu.... 



pf.Oct 6th 2012
Jakarta