· Sungguh aku tak tahu diri. Aku
meminta ini itu kepada Tuhan, padahal semua itu sudah terangkum dalam kamu
Tidak Ada Tempat
Aku bertemu
mantanmu
Dia seorang yang
egois
Dia tidak
memperbolehkan aku masuk
Katanya tidak
ada tempat bagiku
Bahkan cela sedikitpun
Dia jahat
menguasai seluruh jiwamu
Ringkas cerita
saat aku bertemu dengannya di depan pintu hatimu
Tinta dan Kertas
Andai ingatanku
tentang kamu sebatas cerita dalam kertas
Aku tulis diatas
kertas dengan tinta berwarna-warni
Sengaja tinta
merah penanda pengingat, biru sebagai pedamai, kuning sebagai penyemangat dan
hijau sebagai cinta kasih
Aku tulis
kemudian aku lipat sesuka hati
Bisa jadi perahu
kertas, aku hanyutkan dan pasrah akan berlabuh dimana
Mungkin saja
sebelum sampai berlabuh tintanya memudar
Bisa jadi aku
lipat menjadi pesawat kertas, aku terbangkan dan pasrah akan mendarat dimana
Mungkin saja
sebelum sampai mendarat kertasnya terkoyak
Tinta dan kertas masih sebatas kamu yang tak mau
pergi
Tanduk
Rindunya menjadi
tanduk
Ini yang tidak
bisa dihindari, efek samping dari cinta mungkin
Ada rindu, ada
sesak, ada semangat, ada peluk semuanya menjadi akut karna tak kunjung bertemu
denganmu
Aku rasa kepala
ditumbuhi tanduk, efek samping rindu yang tak terobati
Lemari
Ada desakan
dalam pikiran dan hati
Semakin banyak
pekerjaan semakin rindu menumpuk
Setiap pulang
aku selalu melipat-lipat rindu kemudian aku susun di lemari
Untuk minggu ini cukuplah satu lemari menampung
rindu di malam-malam yang bisu
· Laptop dan Kamu
Benda persegi itu mampu
membuatku cemburu
Matamu hanya sekejap
memandangku,
menanyakan apa yang aku minum dan apa yang ku mau,
selebihnya
benda persegi itu.
Taukah kamu yang mungkin tak mau tahu.
Aku berkelahi dengan
si Maya, dunia yang aku ketahui menyedot perhatianmu. Emmm ngk ngerti mau nulis
apa lagi yg jelas..
Pak Poe ini fokusnya di Laptop.. dari pagi sampai jam 3
pagi.. terus meeting, belum vendor2 yg rempong, belum lagi dengan orang IT.
Paling mentok kalau uda capek pandangan menerawang curhat..
curhat
mantan..bencekno,..tapi aku sayang
Sedang Apa
Apapun yang kau
lakukan
Siapapun kau
bersama
Dimanapun kau
berada
Aku disini
ditemani iblis rindu membisikan bathin tuk mengusikmu
Terlelap bukan
jalan keluar karna di alam mimpi bertemu denganmu
jika Tuhan mengijinkan, besok pagi ada sapa
darimu meski sebatas seutas senyum
Proposal
Dear Tuhan
Jangan bosan
terima revisi doa dariku
Kali ini mohon
maaf doanya banyak dan pantas dikatakan sebagai proposal
Tuhan saya
meminta tangan untuk menggenggam, kaki untuk berlari, telinga untuk mendengar,
mata untuk melihat, dan pundak untuk bersandar
Simpelnya
begini, semua itu dijadikan satu saja menjadi ‘Dia’ untuk saya
Aku tidak terlalu lama berdiri
dan termangu
Aku sudah pernah
mencoba mengetuk bahkan menerobos masuk
tetap saja pintu hatimu tidak kau buka
------------------------------------------------- all by FY---------------------------------------------
No comments:
Post a Comment