Sunday, September 22, 2013

Your last...


Orang yang paling mungkin untuk menyakiti adalah orang yang kita sayangi. Kita merasa sakit, karena kita sayang padanya.
Namun jika dapat merasa tersakiti, berarti kita dapat menyayangi. Rasa sayang itu indah. Meski nanti dapat menjadi pahit jika tersakiti.
Rasa sayang, menjadikan kita bahagia.

 “Love has its own time, its own season, and its own reasons from coming and going. You cannot bribe it or coerce it or reason it into staying. You can only embrace it when it arrives and give it away when it comes to you.”

 

Saat rasa cinta itu hadir, memang kita tidak bisa mengingkarinya. Atau jika seseorang memberikan cintanya, kita tak mungkin menolaknya.  Cinta tak mungkin ditolak, yang kita tolak adalah sikap dan keinginan. Bukan cintanya. Karena cinta yang hadir adalah hak. Adalah anugerah Tuhan.


 


 “Maybe I'm too late to be your first. But right now, I'm preparing myself to be your last.”

Thursday, June 20, 2013

Just Give Me A Reason

Just Give Me A Reason 
Pink 
Album "The Truth About Love" featuring Fun's Nate Ruess.

Right from the start
You were a thief you stole my heart
And I your willing victim
I let you see the parts of meThat weren't all that prettyAnd with every touch you fixed them
Now you've been talking in your sleep
Things you never say to me
Tell me that you've had enough
Of our love, our love

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
We're not broken just bent
And we can learn to love again

Im sorry I don't understand where all of this is coming from
I thought that we were fine
Oh we had everything
Your head is running wild again
My dear we still have everything
And its all in your mind
Yeah but this is happening
You've been having real bad dreams
Oh oh
You used to lie so close to me
Oh oh
There's nothing more than empty sheets
Between our love, our love, oh our love, our love

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
We're not broken just bent
And we can learn to love again

I never stopped
You're still written in the scars on my heart
Your not broken just bent and we can learn to love again

Oh tears ducts and rust
I'll fix it for us
We're collecting dust but our love's enough
You're holding it in
You're pouring a drink
No nothing is as bad as it seems
We'll come clean

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
We're not broken just bent
And we can learn to love again



Thursday, November 22, 2012

Bercocok Tanam




Bibit yang didapat dibawa pulang
Semua orang menyambut dengan bahagia
Kedatangan tanaman baru di taman mereka
Kau pun menyiapkan pot atau lahan
Memberi pupuk dan air
Merawatnya setiap hari
Memangkas daun yang kering
Memotong batang yang mengganggu pertumbuhannya
Telah berbuah sekali
Buah itu diharapkan dan ditunggu sejak lama
Akhirnya muncul dan membawa manfaat

Tanaman itu hendaknya memberikan manfaat bagi makhluk lain
Bukan hanya sekedar berbuah dan tumbuh
Memberikan kerindangan
Menampakkan keindahan
Membantu kehidupan dengan produksi oksigen
Bahkan juga membawa manfaat bagi tanah yang didiaminya
Tanaman itu akan terus berbuah
Namun tentu perlu perjuangan dan kesabaran
Suatu saat tanaman itu layu
Apa yang menyebabkan layu?
Lalu, apakah tanaman itu kemudian langsung dibuang ?

Tanaman pun memiliki siklus
Kadang berbuah banyak, kadang justru kering
Itulah disebut musim
Di kala kering tak berbuah
Bukan kebencian dan hina yang dibutuhkan
Namun justru kesabaran dan kasih sayang
Potong dahan – dahan yang akan memberatkan hidupnya
Tambah pupuk kasih sayang
Tuangkan air kesabaran dan pengertian
Saat engkau menemui tanaman yang tak berbuah
 
Kau pun tak acuh
Benci karena tanaman itu kini tak berbuah lagi
Kecewa karena daunnya kini tak rindang
Kau pun menanam tanaman lain
Tanaman itu semakin mejalarkan akarnya hingga dalam untuk mencari air sendiri
Tanaman itu mengelupaskan kulitnya untuk mencari kehidupannya sendiri
Kala nanti tanaman itu berbuah kembali
Jangan harap buahnya kan dapat kau nikmati lagi




Wednesday, October 31, 2012

KE (tidak) JUJUR AN



Mereka yang cenderung melakukan kebohongan adalah mereka yang cenderung memiliki kepribadian manipulatif (lebih suka memanipulasi segala sesuatu), lebih memperhatikan penampilan diri (baik secara psikis maupun fisik) dan lebih mudah melakukan interaksi sosial dengan orang lain (sociable). Coba Anda perhatikan di sekitar Anda, jika ada orang yang semacam itu maka ia lebih mungkin untuk melakukan kebohongan, meskipun tentu saja Anda tidak bisa menuduhnya.
(sumber




Orang yang Banyak Bohong Ternyata Lebih Sering Sakit





Orang jujur disayang Tuhan, oleh karena itu, bisa jadi itulah mengapa orang jujur lebih sehat dibanding yang tidak jujur. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang sering berbohong lebih sering mengalami sakit kepala, stres dan merasa cemas.

Seorang peneliti dari University of Notre Dame melakukan percobaan terhadap 110 orang. Separuh dari seluruh peserta diminta berhenti atau mengurangi berkata bohong selama 10 minggu, sedangkan separuh lainnya tidak diberi instruksi khusus agar tidak berbohong.


Para peserta berusia 18 - 71 tahun, baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai etnis dan tingkat pendapatan. Semua peserta datang ke laboratorium setiap minggu untuk mengisi kuesioner kesehatan dan menjalani tes polygraph untuk mengetahui seberapa banyak kebohongan yang dilakukan selama seminggu.


Hasilnya, ketika peserta dalam kelompok tanpa bohong tidak mengatakan kebohongan lebih dari 3 kali dalam seminggu, gejala sakit kepala, sakit tenggorokan, ketegangan, kecemasan dan masalah lainnya berkurang dibandingkan pada kelompok yang tidak diminta berhenti berbohong.


"Hubungannya cukup jelas. Tidak berbohong berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik bagi individu. Saya pikir itu cara yang menarik untuk melihatnya," kata peneliti, Anita Kelly seperti dilansir
HealthDay, Minggu (5/8/2012).

Pada kelompok yang diminta mengurangi bohong, gangguan kesehatan mental dan fisiknya berkurang 3 - 4 kali lebih sedikit dalam waktu seminggu dibandingkan kelompok yang tidak diminta tidak berbohong. Kelompok tanpa bohong juga mengaku hubungan dekat pribadinya semakin membaik dan interaksi sosialnya juga semakin lancar.

Di akhir penelitian, beberapa orang peserta bahkan dapat menciptakan cara-cara cerdas untuk menghindari berkata bohong. Salah satunya adalah mengatakan prestasi sebenarnya yang dicapai dalam keseharian, tanpa harus membesar-besarkan pencapaiannya.


Beberapa peserta lain menanggapi pertanyaan yang menyulitkan dengan pertanyaan lain untuk mengalihkan perhatian si penanya. Beberapa peserta juga berhenti membuat-buat alasan palsu atas keterlambatan atau kegagalannya dalam menyelesaikan tugas.


"Saya pikir berbohong dapat menimbulkan banyak stres, menyebabkan kecemasan dan bahkan depresi. Mengurangi kebohongan tidak hanya baik untuk hubungan, tapi juga baik untuk diri sendiri. Kebanyakan orang tahu dampak buruk dari berbohong terhadap hubungan, tapi tidak mengenali sejauh mana kebohongannya itu dapat menyebabkan stres," kata Dr Bryan Bruno, psikiater di Lenox Hill Hospital di New York City.


Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang Amerika rata-rata berbohong sebanyak 11 kali per minggu. Mulai dari kebohongan kecil yang dilakukan untuk menyelamatkan gengsi hingga melakukan kebohongan besar berkaitan dengan integritas, loyalitas, atau hal-hal serius lainnya.


Kelly berpendapat bahwa penelitiannya ini berbeda dari sebagian besar literatur ilmiah karena tidak berfokus pada cara mendeteksi kebohongan, melainkan lebih menekankan pada konsekuensi kesehatan yang bisa diakibatkan dari berbohong.

sumber:


 

Wednesday, October 24, 2012

Rembang, potensi terlantar

Pada sebuah kesempatan, saya berkunjung ke Kabupaten Rembang. Kota kecil yang penuh potensi dan sejarah. 
Suasana kota yang nyaman, tenang, dan bersahabat. Jalan - jalan yang lebar membuat nyaman jika santai berjalan kaki di sepanjang trotoarnya. Seperti kota - kota transit di Indonesia, Rembang memiliki berbagai fasilitas perjalanan yang memadai. Hotel, Rumah Makan, tempat wisata, dan berbagai macam lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan anda. 


Kebutuhan anda dapat dipenuhi tanpa harus ada Mall / Pusat Perbelanjaan Modern.  Toko pakaian, alat rumah tangga, makanan - minuman, hingga gadget atau elektronik tetap ada tersebar di seluruh wilayah Rembang. 

Potensi wisata, budaya, kuliner, dan kekayaan alam lengkap tersedia di kota tempat Ibu Kartini di makamkan ini. Ada pantai Dampo Awang (d/h Pantai Kartini Rembang), Gua Joglo dan Jogong, Museum Kartini, Hutan wisata Sumber Semen, Peninggalan Sunan Bonang, dan lain sebagainya. 

Budaya masyarakat Rembang yang sangat heterogen membuat marak suasana yang ada. Klenteng tertua di Jawa Tengah pun ada di Rembang, Masjid Cagar Budaya di alun - alun juga menarik untuk dikunjungi, sedangkan Gereja juga tersedia. Kuatnya suasana santri di rembang tidak menutup terjadinya asimilasi budaya. Beberapa pondok pesantren besar juga berdiri sejak lama dengan ribuan santri-nya. Pondok Pesantren yang paling terkenal adalah bimbingan Gus Mus (KH.Mustofa Bisri) yaitu sebagai Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin Rembang. 

Mrico Ikan Manyung
Jika anda adalah pecinta kuliner, tentu anda tidak akan melewatkan masakan berbahan ikan (laut maupun tawar) dengan bumbu olahan yang bernama Mrico. Mrico, adalah sebutan bahasa jawa dari Merica. Rasa pedas dari merica ini lah yang menjadi khas masakan Mrico ini. Pedas, namun segar. Mrico ini mirip dengan Sup Ikan khas Manado. Jika anda datang ke warung Mrico, anda dapat memilih badan ikan atau kepala ikan. Tentunya sensasi makan kepala ikan lebih "nyeni". 

Adapun makanan olahan yang banyak didapat di Rembang adalah Ikan Asin. Seperti hal-nya daerah pantai yang banyak profesi nelayan, Rembang juga menghasilkan banyak macam ikan asin. Mulai dari Jambal Roti, Ikan Kerapu, Ikan Teri, juga ada yang asin maupun tawar.



Menurut saya, ikan asin dari Rembang agak berbeda, lebih gurih dan tidak "alot". Setelah digoreng pun tidak cepat lembek. Meski sudah dingin, ikan asin dari Rembang ini tetap crispy. Harganya bervariasi, mulai dari 5000, hingga 50.000 rupiah. Jenis Jambal roti yang paling banyak diminati, biasanya anda diberi harga 60.000 untuk kemasan yang besar.
sssttt...anda bisa tawar hingga 45rb lho... ;)



 
Para penjual ikan asin ini dapat anda jumpai di sekitar Wisata Religi Pasujudan Sunan Bonang, sebuah situs sejarah peninggalan salah satu wali dari Wali Songo, yaitu Sunan Bonang. Konon di tempat inilah Sunan Bonang bersujud menyembah kepada Allah SWT dalam waktu yang sangat lama, sehingga batu yang menopang sujudnya membekas kepalan beliau. 

Pada bulan - bulan tertentu, terutama mendekati Hari Raya Muslim, tempat ini sangat ramai didatangi oleh para peziarah. Menjadi salah satu tujuan Wisata Wali Songo. 




 
Pantai Dampo Awang, yang dulu dikenal sebagai Pantai Kartini Rembang merupakan salah satu tujuan wisata favorit bagi masyarakat lokal. Namun seperti biasa, pengelolaan yang terkesan seadanya membuat masyarakat di sini hanya bisa pasrah dengan fasilitas yang tersedia. Arena permainan yang berkarat, penataan yang semaunya, batas- batas pengaman yang seadanya, dan pantai yang dipenuhi dengan sampah. Pemeliharaan tempat - tempat wisata seperti ini tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola dan pemerintah, namun masyarakat dan pengunjung pun wajib menjaga kelestarian dan pemeliharaannya, terutama dalam hal sampah. 

Potensi daerah Rembang lainnya adalah Tambang Kalsit dan Penggalian Kapur. Kekayaan alam ini seharusnya dikelola dengan baik, sehingga tidak menimbulkan terjadinya pengerusakan lingkungan. Penambangan yang semena - mena membuat semakin gersangnya beberapa daerah tambang tersebut, yang kemudian berdampak pada penggundulan hutan dan hilangnya kemampuan resapan tanah. 



Tambang Kalsit - Rembang
Letak Rembang yang berada di jalur Pantai Utara (Pantura) membuat Rembang menjadi strategis untuk berbagai bidang. Banyak perusahaan yang mendirikan gudang atau pabrik di wilayah ini. Hal ini menuntut Pemerintah Kabupaten Rembang untuk pandai dalam menata dan mengelola potensi - potensi daerahnya, agar terus mengembangkan kemampuan dan peran serta masyarakat lokal, dan mencegah terjadinya eksploitasi berlebihan.